gravatar

Tips belanja online yang aman

Beberapa saat yang lalu sempat ngobrol dengan teman masalah belanja online, dan saya berjanji untuk menuliskan tentang belanja online yang aman. Mungkin dibeberapa blog sudah banyak yang membahasnya, tapi tidak apalah, makin banyak tips kan makin baik.
Langsung saja ini dia tips belanja online yang aman.

1. Periksa reputasi website atau situs tempat anda belanja. 
Sebuah situs e-commerce atau yang lazim disebut toko online ini dapat dengan mudah dicari di internet melalui mesin pencari. Bentuknya bisa bermacam-macam, maka jangan heran kalau tiba-tiba ada email masuk yang menawarkan produk tertentu. Tapi bila ingin berbelanja ke toko online ini sebaiknya periksa apakah situs ini baru atau tidak, banyak pengunjung dan jumlah anggota (member), malah kalau iseng cek juga peringkat Alexa dan PageRank-nya.  Semakin lama situs eksis dan jumlah membernya banyak dapat dipastikan toko online tersebut bagus dan terpercaya.

2. Waspadai toko online hosting atau nama domain yang gratisan.
Walaupun tidak semua hosting yang gratisan melakukan penipuan tapi dari beberapa kasus bahwa setelah beberapa costumer mentransfer sejumlah uang toko online tersebut langsung tidak  aktif atau berganti nama domain.

3. Cari referensi
Setiap penjual online membutuhkan testimonial dari para pelanggannya untuk membuktikan dia adalah penjual terpercaya (recommended seller). Ini bisa kita manfaatkan untuk mencari informasi lebih. Cek apakah banyak sanjungan atau komplain. Komplain juga bisa dibagi beberapa jenis, apakah komplain harga, lama pengiriman atau barang yang dikirim tidak sesuai dengan gambar dan spesifikasi yang tertera pada situs. Kalau ini terjadi pada anda, penjual yang baik akan minta barangnya dikembalikan dan ditukar dengan yang baru. 

4. Perjelas informasi
Setiap toko online dan penjual dunia maya selalu menyertakan nama, ID (bila di kaskus), nomor handphone dan alamat toko atau rumah bila personal, serta kontak chat (YM, Skype, MSN, dll). Ini menjamin bahwa penjual bisa dihubungi setiap saat. Selain itu coba cari informasi tersebut lewat Google, cek apakah penjual tersebut punya toko di tempat lain, dan kadang malah kita menemukan referensi dari situs lain tentang penjual tersebut. Dan lihat Bank untuk pembayaran serta jenis perusahaan Cargo yang dia gunakan. 

5. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi anda. 
Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang anda kembali. Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu. 

6. Lihat perbandingan harga
Cek di Google dan toko online lainnya, apakah barang yang kamu inginkan ada juga dan kadang malah beda harga. Penjual online di dunia maya kadang merupakan reseller dari penjual lain sehingga harga lebih mahal sedikit, sekitar 5 ribu hingga 15 ribu. Makanya mending beli langsung dari sumber dan pembuatnya. 

7. Perbanyak komunikasi dengan penjual Sebelum melakukan pesanan, coba kontak dulu penjual secara personal, baik chat, SMS atau Telepon. Lihat respon penjual, ini juga bisa menilai apakah info kontak yang dipasang palsu atau tidak. Dan ingat untuk minta nomor resi pengiriman bila barang sudah dipesan, dibayar dan dikirim. Biasanya menggunakan Tiki dan JNE, degan nomor resi ini barang yang dikirim bisa dilacak keberadaannya. Hati-hati dengan penjual yang tidak mau memberikan nomor resi barang yang diirim.

Entri Populer